Header Ads

RESTORASI

RESTORASI INDONESIA


adalah gerakan memulihkan, mengembalikan, serta memajukan fungsi pemerintahan Indonesia kepada cita-cita Proklamasi 1945, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan berbangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia.
Restorasi Indonesia yang diusung dan akan terus dilakukan Partai NasDem mencakup empat kata kerja, sekaligus “kata kunci” perjuangan Partai NasDem, yaitu Memperbaiki, Mengembalikan, Memulihkan, Mencerahkan.
I. Memperbaiki
Apa yang harus diperbaiki? segala sesuatu yang rusak. Dalam kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat, ada sesuatu yang selama ini rusak, sehingga perlu diperbaiki.
  contoh kasus:
FAKTA SEKARANGRESTORASI
Pemerintah kita bersistem presidensial, tapi DPR begitu berkuasa, sehingga presiden seperti bawahan DRP. Kerusakan ini harus diperbaiki.Mengangkat duta besar merupakan hak penuh presiden, sehingga tidak perlu mendapat persetujuan daru DPR seperti yang berlaku sekarang.
Pengangkatan Kapolri harus mendapat persetujuan DPR.Mengankat Kapolri juga merupakan hak penuh presiden, sehingga tidak perlu mendapatkan persetujuan dari DPR seperti sekarang ini.
DPR terlampau jauh mengurusi anggaran program permerintah. Peran Badan Anggaran DPR berlebihan sampai ke hal-hal teknis.DPR tidak perlu campur tangan sampai ke anggaran program, bahkan sampai ke anggaran proyek seperti sekarang ini yang menebabkan Badan Anggaran DPR menjadi sarang pencuri. Fungsi budgeting DPR dibatasi hanya pada penyusunan anggaran umum dalam penetapan APBN.

II. Mengembalikan
Apa yang harus dikembalikan? segala sesuatu yang tidak pada tempatnya dikembalikan ke tempatnya.
   contoh kasus:
FAKTA SEKARANGRESTORASI
Partai guram mencalonkan orangnya menjadi presiden
  • Mendukung / mencalonkan presiden dari partai yang meraih suara terbanyak dalam pemilu legislatif
  • Partai lain mendukungnya bukan dengan koalisi, bukan dengan politik transaksi/dagang sapi seperti sekarang ini, tapi dengan kesadaran untuk menegakkan pemerintahan presidensial yang kuat
Menghamburkan uang rakyat untuk biaya pemilu
  • Melaksanakan politik ramah biaya dengan membatasi jumlah biaya pemilu untuk setiap tingkatan
  • Bupati dan Walikota dipilih oleh DPRD
  • Melaksanakan pemilu langsung presiden dan gubernur secara serentak
  • Membenahi keuangan partai, yaitu negara hanya memberikan anggaran kepada partai yang memenuhi PT yang semakin tinggi agar mendukung sistem presidensial dengan partai sederhana.
Sumber daya alam dieksploitasi bukan untuk kepentingan sang pemilik, seperti batubara diambil dan diekspor tanpa mengindahkan kepentingan nasional (Indonesia mengekspor batubara, tapi PLN krisis batubara)
Yang diambil dari Bumi Pertiwi dikembalikan kepada pemiliknya:
  • Mengoreksi berbagai kontrak tambang sehingga memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi rakyat.
  • Menegakkan kedaulatan laut. Peningakatan anggaran pertahanan difokuskan pada kemampuan menjaga wilayah laut untuk melindungi seluruh kekayaan dari pencurian (illegal fishing)
Mental pejabat negara telah rusak, rasa malu di kalangan pejabat publik telah hilang, terlihat dari banyaknya pejabat yang tidak malu melakukan korupsi
Yang hilang disemai kembali. Rasa malu itu harus disemai kembali :
  • Hukuman bagi para koruptor diperberat minimal 10 Tahun penjara
  • Tidak boleh ada remisi hukuman bagi koruptor
  • Menjadikan sebuah pulau terluar sebagai penjara khusus bagi para koruptor
Hilangnya gotong royong. Yang berkembang semangat individual
  • Mempelopori solidaritas terhadap warga korban bencana dan kemalangan
  • Mempelopori komunitas percontohan gotong royong di tingkat kecamatan
Hilangnya kebanggaan nasional
  • Menggalakkan cinta produksi dalam negeri.
  • Merebut kembali kejayaan anak bangsa dicabang olah raga unggulan, terutama bulu tangkis
Hilangnya pemimpin yang berkarakter
  • Partai menyeleksi dengan ketat sehingga hanya orang-orang berintegritas yang menjadi wakil rakyat
  • Partai hanya mendukung orang-orang berkarakter yang menjadi menteri, kepala daerah, dan pimpinan lembaga negara

III. Memulihkan
Seperti kita ketahui, bangsa ini mengidap banyak “penyakit”, penyakit tersebut ada di berbagai bidang kehidupan. Restorasi adalah salah satu cara untuk menyembuhkan dan memulihkan sesuatu yang sakit.  Hukum di negeri ini sudah sakit berat. Keadilan menjadi sesuatu yang langka dan hanya berpihak kepada mereka yang punya uang.
 contoh kasus:
FAKTA SEKARANGRESTORASI
Para mantan Polisi, Jaksa, Hakim dan anggota DPR yang bergelar sarjana hukum menjadi pengacara begitu tidak lagi menjabat
  • Harus ada moratorium sekurang-kurangnya selama lima tahun bagi mantan polisi, jaksa, hakim dan anggota DPR untuk menjadi pengacara/advokat.
  • Pengacara/advokat yang menjadi anggota DPR harus menutup kantor firma hukumnya selama menjadi anggota DPR sampai lima tahun kemudian setelah tidak lagi menjadi anggota DPR
Anggota DPR bisa dicalonkan menjadi hakim agungAnggota DPR dilarang dicalongkan menjadi hakim agung
Pengadilan Niaga berada di tingkat Pengadilan NegeriPengadilan Niaga tidak berada di tingkat Pengadilan Negeri, tetapi dinaikkan di tingkat Pengadilan Tinggi. Hal ini karena terhadap keputusan pailit tidak berlaku hak banding, tetapi langsung kasasi ke Mahkamah Agung

IV. Mencerahkan
Restorasi Indonesia yang diperjuangkan Partai NasDem juga bertekad mencerahkan sesuatu yang selama ini suram.
 contoh kasus:
FAKTA SEKARANGRESTORASI
Keutuhan berbangsa dan bernegara retak
  • Memasukkan pendidikan multikultural dalam kurikulum
  • Menghentikan pemekaran wilayah pemerintahan daerah berbasis primor dialisme
  • Hanya presiden dan gubernur saja yang dipilih langsung oleh rakyat. Bupati dan Walikota dipilih oleh DPRD
  • Menko berbasis wilayah: Menko Urusan Wilayah Barat, Menko Urusan Wilayah Tengah, Menko Urusan Wilayah Timur. Ini menggantikan mengko berbasis bidang yang tumpang tindih
Tingkat kemakmuran rakyat yang rendah
  • Meredistribusi pusat pertumbuhan dengan mendekatkan industri/pabrik ke bahan baku. Misalnya industri kayu Kalimantan. Pembangkit listrik tenaga batubara ke Sumatera dan Kalimantan. Pemotongan ternak dan industri ikutan seperti kulit, ke NTT. Penangkapan dan pengolahan ke Maluku, NTT dan Papua
  • Menggelorakan ambisi membangun infrastruktur. Jalan raya, listrik, air, telepon, dermaga, bandara harus memiliki grand design yang terpadu dan ketat
  • Memelopori kampanye dan terwujudnya energi terbarukan yang tidak berbasis fosil
  • Menegakkan kemandirian pangan yang berkelanjutan. Konsep eco-corporate farming untuk merealisasi agro-industri yang tidak pernah jelas wujudnya
  • Mengubah ukuran kemiskinan, yaitu mencapai Human Development index dari 0.600 sekarang menjadi minimal 0.800
Buruknya daya saing anak bangsa di kancah global
  • Sekolah gratis sampai sekolah lanjutan atas
  • Menetapkan rasio kursi 40 persen untuk IPS dan 60 persen untuk IPA, baik disekolah lanjutan atas maupun di perguruan tinggi. Hal ini dimaksudkan agar lebih banyak menghasilkan anak bangsa yang berkemampuan ilmu dan teknologi yang mampu mengubah kekayaan sumber daya alam yang semula diekspor sebagai bahan mentah menjadi produk akhir
Masyarakat tak peduli dengan persoalan/perkara-perkara kecil
  • Menumbuhkan keadaban publik dengan bersetia kepada perkara-perkara kecil
  • Membuang sampah pada tempatnya
  • Menjaga dan memelihara fasilitas publik (telepon umum, bak sampah, trotoar, taman bermain)
  • Patuh antre, dan tertib berlalu-lintas

Restorasi bukan jalan pintas. Syarat utama restorasi adalah perubahan mendasar, menyeluruh dan terpadu, melibatkan populasi besar dengan pengerahan energi berpikir yang kuat dan terarah dan berjangka waktu panjang.
Diberdayakan oleh Blogger.